PPK atau kepanjangan dari Pendapatan Per Kapita merupakan cara dan salah satu aspek untuk kita bisa mengetahui tingkat kesejahteraan penduduk di sebuah negara sebagai gambaran kondisi ekonomi negara saat itu dan dimasa yang akan datang. Istilah ini juga biasa dikenal dengan sebutan pendapatan rata-rata penduduk suatu negara.
Lalu muncul pertanyaan dari orang awam tentang apa untungnya menghitung pendapatan rata-rata suatu negara? Disamping untuk mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara, salah satunya adalah untuk mengetahui tinggi rendahnya tingkat kesejahteraan suatu penduduk di sebuah negara melalui hitungan Pendapatan Per Kapita.
Hitungan PPK dihasilkan dari pendapatan nasional yang kemudian dibagi dengan jumlah penduduk yang ada di suatu negara. Untuk lebih jelasnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pendapatan serta bagaimana cara menghitungnya, ulasannya kita uraikan dibawah.
Cara menghitung Pendapatan Perkapita suatu negara
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menghitung pendapatan suatu negara, yaitu secara nominal dan secara ril.
1. Menghitung Pendapatan Perkapita dengan cara Nominal
Untuk cara pertama dalam mengetahui Pendapatan Perkapita yaitu dengan menggunakan rumus nominal, ini didasarkan pada harga yang sedang berlaku saat itu.
Rumus PPK= PNB : Jumlah Penduduk
PNB (Produk Nasional Bruto) atau PDB (Produk Domestik Bruto)
2. Menghitung Pendapatan Perkapita dengan cara Ril
Berbeda dengan cara pertama yang menggunakan acuan harga saat itu, cara kedua ini perhitungannya menggunakan harga Konstan. Untuk harga konstan dapat diperoleh dari nilai pendapatan perkapita ditahun yang telah dijadikan acuan.
Rumus PPK= PNB Konstan : Jumlah Penduduk